Memahami Perbedaan

Image result for perbedaan

Selain psikologi, antropologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang menarik untuk dipelajari, terutama bagi kalian yang memiliki ketertarikan tentang bagaimana cara memahami orang lain —yang berbeda dari kita. Berbeda dengan sosiologi yang melihat gejala sosial masyarakat pada umumnya, aspek yang dipelajari oleh seorang antropolog bersifat khusus, sehingga cenderung sulit untuk digeneralisasikan.

Coba kembali ke masa lalu ketika Indonesia dijajah Belanda. Strategi yang dilakukan Belanda untuk menakhlukkan Indonesia adalah politik adu domba. Melihat karakter masyarakat yang haus akan kekuasaan dan mudah “dikompori”, strategi ini sukses membuat Belanda menguasai wilayah nusantara.

Fenomena lebih spesifik dan menarik adalah ketika Belanda mengalami kepayahan untuk menakhlukkan daerah Aceh. Pemberontakan terus bergejolah di sana. Akhirnya Belanda memutuskan untuk mengirim Snouck Hurgronje —yang merupakan seorang antropolog, untuk mempelajari karakter rakyat Aceh.

Snouck yang memiliki bekal pengalaman menimba ilmu di Mekkah akhirnya mampu mempelajari karakter masyarakat Aceh yang juga kental dengan budaya keislamannya. Ia mampu mengambil hati para ulama —yang dihormati rakyat Aceh.

Apa strategi yang dilakukan oleh Snouck? Ya. Dalam antropologi, cara paling efektif untuk memahami seseorang/kelompok yang berbeda dengan kita adalah menjadi bagian dari seseorang/kelompok tersebut. Snouck berusaha menjadi bagian dari rakyat Aceh, bahkan ia berpura-pura telah memeluk agama Islam. Mempelajari budaya, karakter, tingkah laku, kelebihan hingga kelemahan mereka. Sukseslah Snouck mengobrak-abrik benteng pertahanan rakyat Aceh. Bagi Belanda, Snouck merupakan pahlawan. Bagi rakyar Aceh? Ia merupakan pengkhianat kelas kakap.

Nah, di atas merupakan contoh buruk penerapan ilmu pengetahuan —dari sudut pandang saya sebagai rakyat Indonesia tentunya. Tapi saya rasa tidak ada seorangpun yang sudi untuk dikhianati. Jadi, jangan sekali-kali gunakan strategi Snouck ya. Datang ke kehidupan orang, mempelajari kebiasaan hingga mendapat kepercayaan lalu pergi tanpa pamitan, bahkan menghancurkan hidup yang tadinya sudah tertata nyaman. Jangan lakukan itu. Serius jangan. Nanti saya dan kalian bisa-bisa dicap sebagai pengkhianat. :p

Sumber Gambar : https://waromuhammad.blogspot.com/2016/06/perbedaan-itu-rahmat.html

Posted on November 23, 2018 at 8:53 am by luthfi.nurlita.h · Permalink
In: Uncategorized

Leave a Reply